BKSDA Kalbar Bersama Bumitama Melepasliarkan Owa Kalimantan

oleh -4458 Dilihat
infosawit
Dok. InfoSAWIT

InfoSAWIT, JAKARTA – Dalam upaya penyelematan dan pelestarian satwa yang di lindungi, perusahaan perkebunan kelaa sawit, Bumitama Gunajaya Agro (BGA) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) lakukan pelepasliaran Owa Kalimantan (Hylobates albibarbis) di areal HCV BGA Group pada akhir Januari 2023.

“Pelepasliaran ini merupakan salah satu bentuk kerjasama yang terjalin antara BGA Group dan BKSDA. Beberapa kegiatan kerjasama lainnya yaitu monitoring keberadaan orang utan, patrioli areal dan juga pelatihan petugas pengelolaan Areal HCV” ungkap Regional Head BGA Wilayah Nanga Tayap, Jumadi dalam keterangannya kepada InfoSAWIT, belum lama ini.


Sekadar informasi, satwa Owa atau Kelimpiau yang di dilepasliarkan adalah Owa Kalimantan berumur 7 tahun yang diberi nama ‘Mona’. Sebelumnya, satwa tersebut ditemukan di Hutan Kota Akar Bergantung, Kabupaten Ketapang.

BACA JUGA: Beri Dampak Positif Bagi Lingkungan, Perusahan Sawit BGA Tanam 50 ribu Pohon di Kalimantan dan Riau

Dari hasil pemantauan pihak BKSDA Ketapang, Mona memerlukan rumah baru dan juga pasangan untuk kelangsungan hidupnya. Melalui pemeriksaan kesehatan yang telah dilakukan sebelumnya oleh dokter hewan dari IAR (International Animal Rescue) Indonesia, Mona dinyatakan sehat secara fisik dan tingkah lakunya sehingga dapat dilepasliarkan.

Owa Kalimantan/Kelimpiau termasuk hewan yang dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 dan terdaftar dalam CITES Appendiks I yang artinya tidak boleh diperdagangkan dalam bentuk apapun. Sebagai hewan endemik, Owa Kalimantan memiliki daerah sebaran yang terbatas, satwa ini mendiami hutan primer dan sekunder di hutan hujan tropis dan hutan rawa gambut yang terdapat di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

BACA JUGA: Gali Potensi Komoditas Unggulan Selain Sawit, BGA Ajak Mitra Lakukan Benchmarking

Mona dilepaskan ke areal HCV yang di kelola oleh BGA Group dan telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) yang disahkan oleh Gubernur Kalimantan Barat pada tahun 2017 silam. Areal ini memiliki fungsi penting dalam menunjang kelangsungan kehidupan melalui upaya konservasi keanekaragaman hayati untuk kesejahteraan. Adapun pertimbangan lainnya yaitu kondisi areal HCV BGA Group memiliki tutupan lahan bagus atau masih berhutan asli, areanya sendiri tidak terputus dan terhubung dengan landscape hutan yang lebih besar sehingga lebih sesuai untuk kelangsungan hidupnya. (T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com