InfoSAWIT, JAKARTA – Adanya kasus konflik lahan di areal kebun sawit anak usaha PT Astra Agro Lestari Tbk., di Sulawesi masih berlanjut. Sebelumnya guna melakukan verifikasi konflik tersebut Astra Agro menunjuk pihak ketiga, Eco Nusantara guna melakukan pencarian fakta di lapangan.
Namun sayangnya upaya itu tidak membuat LSM Wahana Lingkungan (WALHI) langsung percaya proses verifikasi yang dilakukan adil dan transparan. Lantaran WALHI menilai investigasi yang dilakukan oleh PT Astra Agro Lestari Tbk., (AALI) dalam kasus konflik agraria di Sulawesi Tengah & Sulawesi Barat, tidak lain merupakan cara perusahaan menghindari kesalahan. “Hal ini dibuktikan dengan praktik investigasi yang tidak independen dan tidak jujur oleh Econusantara,” demikian catat pihak Walhi dikutip InfoSAWIT dari keterangan resmi pada Selasa (14/6/2023).
Walhi mencatat, Astra Agro Lestari (AALI) melalui situs resmi mereka, mengumumkan progres investigasi mereka. Di dalam pengumuman tersebut AALI mengklaim telah mendapatkan dukungan dari pihak WALHI dan masyarakat. Dukungan tersebut dibuktikan dengan adanya warga yang memberikan dokumen kepada EcoNusantara dalam proses investigasi mereka.
BACA JUGA: Walhi Respon Verifikasi yang Dilakukan Astra Agro Terkait Konflik Lahan Sawit
Hal tersebut kemudian dibantah oleh masyarakat yang memberikan dokumen. “Saya kira yang panggil saya untuk wawancara itu tim dari WALHI, karna mereka bilang mereka kerja sama dengan WALHI” ungkap Korlus, Warga Desa Rio Mukti, yang menyerahkan dokumennya ke pihak EcoNusantara.
Lebih lanjut tutur Korlus, apa yang di khawatirkan sebelumnya, bahwa investigasi lanjutan ini tidak akan menjawab tuntutan masyarakat, akhirnya terjawab. Econusantara melakukan investigasi dengan tidak independent dan tidak jujur.