Jhonlin Agro Raya Fokus Produksi Biodiesel Sawit, Siap Pasok Untuk Tiga Perusahaan

oleh -10315 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
infosawit
Dok. InfoAWIT/Ilustrasi pabrik biodiesel sawit.

InfoSAWIT, JAKARTA – Salah satu perusahaan yang menjadikan minyak sawit sebagai fokus bisnisnya adalah PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), yang didirikan pada tahun 2014 dan aktif dalam bidang perkebunan kelapa sawit sejak tahun 2019.

Lantas pada tahun 2023, JARR melakukan penggabungan usaha dengan perusahaan terafiliasi, PT Jhonlin Agro Lestari (JAL). Merger ini tidak hanya meningkatkan aset JARR, tetapi juga mengoptimalkan birokrasi dan mengendalikan biaya dengan adanya proses yang lebih pendek. Produktivitas pun meningkat, mengingat tanaman milik JAL memiliki usia yang lebih tua dan lebih banyak menghasilkan.


Corporate Secretary JARR, Irena Cyntia, menyatakan bahwa fokus utama perusahaan saat ini adalah pada pengolahan minyak kelapa sawit menjadi FAME (Fatty Acid Methyl Ester), suatu bahan baku utama dalam produksi biodiesel. Keputusan untuk melantai di BEI dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan bisnis baru dan memperoleh citra korporat yang lebih baik serta menjaga tata kelola perusahaan.

BACA JUGA: Inovasi Lidi dan Umbut Sawit, Jadi Peluang Bisnis Menarik Disela-sela Berkebun

Setelah merger, lahan Hak Guna Usaha (HGU) JARR bertambah menjadi 27 ribu hektare, dan rencana tanam mencapai sekitar 22 ribu hektare. JARR berfokus pada pengolahan FAME, dengan pangsa pasar utama untuk biodiesel sawit untuk PT Pertamina Patra Niaga, PT Exxon Mobil Lubricant Indonesia, dan PT AKRA Korporindo Tbk.

“Pangsa pasar utama JARR adalah memenuhi kebutuhan pemerintah, yaitu B100 untuk PT Pertamina Patra Niaga,” ungkap Irena Cyntia, seperti ditulis kontan.co.id.

Sebelumnya, ada tahun 2019, perusahaan ini memulai pembangunan pabrik refinery dan pabrik biodiesel untuk mengolah Tandan Buah Segar (TBS) menjadi biodiesel, dengan kapasitas 1.500 ton per hari atau 450.000 ton per tahun.

BACA JUGA: Pemerintah Perkuat Sistem Digital di Sektor Sawit, Cegah Kebocoran Kerugian Negara

Pada tahun 2021, JARR menyelesaikan pembangunan pabrik minyak goreng dengan kapasitas 250 ton per hari. Pada tanggal 4 Agustus 2022, perusahaan ini melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga penawaran Rp 300 per saham, berhasil meraih dana sebesar Rp 366,8 miliar setelah melepas 15,29% saham kepada masyarakat.

Dengan strategi ini, JARR berkomitmen untuk terus berkontribusi pada pengembangan industri biodiesel dan menjadi pelaku utama dalam menyongsong masa depan energi terbarukan dari minyak kelapa sawit. (T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com