Kebijakan Pemerintah Soal Minyak Goreng Mulai Menampakan Hasil

oleh -219 Dilihat
Info sawit
Dok. Istimewa

InfoSAWIT, JAKARTA – Pemerintah mengklaim kebijakan soal ketersediaan dan satu harga minyak goreng curah sawit bagi masyarakat sudah terlaksana dengan baik. Kebijakan itu semakin sukses tatkala kebijakan distribusinya didukung sepenuhnya oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

“Di awal tahun ini, pemerintah juga telah memberlakukan kebijakan satu harga untuk minyak goreng sawit, yang kemudian di dukung  kebijakan distribusi minyak goreng sawit curah bersubsidi oleh BPDKS yang berhasil mendorong percepatan distribusi untuk mengurangi  kelangkaan minyak goreng curah,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT, Selasa (5/7/2022) di Jakarta.


Kata Dia, saat ini kebijakan minyak goreng sawit curah untuk rakyat juga dikembangkan oleh pemerintah yang merupakan tindak lanjut daripada keberpihakan minyak goreng curah bersubsidi. 

BACA JUGA : Harga TBS Sawit Bakal Terjun Bebas, SAMADE Kritik Keras Pemerintah

Dirjen Industri Agro memastikan kalau perusahaan-perusahaan yang telah berpartisipasi dalam program tersebut dapat melakukan konversi untuk perizinan ekspor pada program minyak goreng curah rakyat. 

Sekadar mengingatkan, dari data Kementerian Perindustrian terlihat kalau hingga 1 Juli 2022, sebanyak 130 perusahaan sudah mendaftar ke dalam Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH) 2.0. Dari total tersebut, meliputi 51 produsen Crude Palm Oil (CPO), dan 79 produsen minyak goreng sawit (MGS).

“Di dalam program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR), saat ini sudah terdapat penambahan produsen, yang awalnya 75 perusahaan pada program Minyak Goreng Curah Bersubsidi, menjadi 79 perusahaan MGS,” kata Putu Juli Ardika. 

Ia menyampaikan, dari total 130 perusahaan yang mendaftar di SIMIRAH 2, sebanyak 98 perusahaan sudah mendapatkan nomor registrasi. Mereka terdiri dari 24 produsen CPO dan 74 produsen minyak goreng sawit (MGS). 

“Semua yang mendaftar, tidak ada yang ditolak. Tetapi yang belum mendapat nomor registrasi itu karena masih proses verifikasi atau masih melengkapi data yang kurang,” ucap Putu Juli Ardika. (T5)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com