InfoSAWIT, SUBULUSSALAM – PT Laot Bangko dalam menjalankan pengelolaan perkebunannya secara progresif memperhatikan aspek keberlanjutannya.
Perusahaan perkebunan kelapa sawit yang memiliki luas Hak Guna Usaha (HGU) 3.704,10 hektar yang berada di Kota Subulussalam, Aceh itu secara efektif meningkatkan pengelolaan terhadap lini lingkungan, komunitas sosial dan ketenagakerjaan.
Sustainability PT Laot Bangko, Wahyudi P Widodo mengatakan bahwa sejak penerbitan komitmen keberlanjutan PT Laot Bangko pada Juni 2021 lalu tampak mengalami perkembangan yang signifikan terhadap tiga aspek yang mendasar, yakni lingkungan, sosial dan ketenagakerjaan.
BACA JUGA:Wali Kota Subulussalam Adakan Forum Bisnis Pengelolaan SDA untuk Sawit Berkelanjutan
“Sejak penerbitan komitmen keberlanjutan Laot Bangko pada Juni 2021, kami secara progresif terus meningkatkan pengelolaan terhadap topik lingkungan, komunitas sosial dan ketenagakerjaan. Seiring dengan perkembangan aspek keberlanjutan, demikian juga kami mengalami perkembangan,” kata Wahyudi kepada InfoSAWIT, Kamis (20/10/2022).
Laot Bangko juga mengaku bahwa pihaknya terus beradaptasi dengan setiap tantangan yang muncul. Di mana pada bulan November 2021 lalu dalam mendorong proses perbaikan terhadap misi sawit berkelanjutan, Laot Bangko menggandeng BIOREF IPB untuk melakukan asesmen Nilai Konservasi Tinggi (NKT) dan Stok Karbon Tinggi (SKT) di dalam areal HGU.
Di luar itu PT Laot Bangko juga melangsungkan komitmen pengelolaan sumber daya alam (PSDA) secara lanskap.
BACA JUGA: SLKS Jadi Jalan Petani Sawit Swadaya Karya Serumpun Peroleh Sertifikat RSPO
Lebih lanjut ia mengatakan, baru-baru ini, PT Laot Bangko mendapat apresiasi dari para perusahaan buyer Eropa, seperti Nestle, Fuji Oil, Oleon dan Earthworm Foundation selaku mitra pembangunan Pemerintah Kota Subulussalam serta dinas terkait atas penyampaian perjalanan keberlanjutan atau milestones of sustainability.
“Perjalanan dan komitmen kami dalam melakukan transformasi menuju perkebunan kelapa sawit berkelanjutan atau sustainable palm oil lebih lengkapnya dapat dilihat secara detail dan transparan dalam dashboard atau website kami PT LB www.laotbangko.com dalam folder sustainabolity,” terang Wahyudi. (T3)
Laporan Nukman Suryadi Angkat