InfoSAWIT, MEULABOH – Universitas Teuku Umar (UTU) telah melakukan kunjungan strategis ke tiga perusahaan kelapa sawit di Aceh untuk memperkuat kerjasama dan mengembangkan program pendidikan yang relevan dengan industri tersebut.
Kunjungan dimulai pada 4 Juli 2024 laluke PT Socfindo Seunagan di Kabupaten Nagan Raya, diikuti oleh PT Fajar Baizuri and Brother di Kabupaten Nagan Raya pada 9 Juli 2024, dan terakhir ke PT Agro Sinergi Nusantara di Kabupaten Aceh Barat pada 11 Juli 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Dekan Fakultas Pertanian UTU, Rusdi Faizin, bersama timnya membahas pembaruan Memorandum of Agreement (MoA) dan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) dengan perusahaan-perusahaan tersebut.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Naik Tipis Pada Rabu (17/7), Di Bursa Malaysia Juga Demikian
“Tujuannya adalah agar kerjasama yang sudah berjalan tetap relevan dan memberikan manfaat maksimal. UTU juga mengundang perusahaan-perusahaan untuk berkontribusi dalam penyusunan kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan industri kelapa sawit,” ungkap Rusdi Faizin, dilansir InfoSAWIT dari Humas UTU, ditulis Kamis (18/7/2024).
Selain membahas kerjasama, UTU juga mempresentasikan rencana pengembangan produksi magot di Fakultas Pertanian, dengan harapan mendapat dukungan bahan baku dari limbah sawit. Pengelolaan limbah sawit juga menjadi topik penting dalam diskusi.
Fakultas Pertanian UTU baru-baru ini membuka Tempat Uji Kompetensi (TUK) Skema Nasional Bidang Asisten Kebun Kelapa Sawit di bawah Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP UTU), sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi lulusan dalam industri kelapa sawit. Laboratorium GIS Fakultas Pertanian UTU juga dibahas sebagai fokus kerjasama untuk mendukung implementasi standar ISPO, RSPO, dan regulasi Uni Eropa terkait kelapa sawit.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Swadaya Riau Periode 17-23 Juli 2024 Tertinggi Rp 3.009,33/kg
Perwakilan perusahaan kelapa sawit menyambut baik inisiatif ini, dan diskusi lebih lanjut direncanakan untuk merinci keterlibatan perusahaan dalam proyek-proyek ini. Kunjungan ini juga menjadi bagian dari persiapan UTU yang sedang bertransisi menjadi Badan Layanan Umum (BLU), menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keberlanjutan sektor pertanian.
Dukungan perusahaan kelapa sawit diharapkan dapat membantu UTU dalam mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi tantangan industri kelapa sawit di masa depan. (T2)