Harga CPO Di Bursa Malaysia Diprediksi Melemah

oleh -889 Dilihat
infosawit
Dok. NST

InfoSAWIT, JAKARTA – Harga CPO (minyak sawit mentah) di Bursa Berjangka Malaysia melorot pada Selasa (11/10/2022)menjelang dirilisnya data ekspor, mengakhiri reli tujuh hari kenaikan harga, akibat melambatnya  ekspor awal Oktober menjadi sentiment pasar.

Diriilis Reuters, kontrak minyak sawit acuan FCPOc3 untuk pengiriman Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun RM 65, atau turun sekitar 1,72%, menjadi RM 3.771 (US$ 807,49) per ton pada awal perdagangan.


Tercatat ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1-10 Oktober turun 17,3% menjadi 350.767 ton dari sebelumnya mencapai 423.912 ton, catat laporan surveyor kargo Intertek Testing Services, Senin (10/10/2022).

BACA JUGA: Pabrik Kelapa Sawit Berbasis Model steamless, Penuhi Aspek Lingkungan

Sementara Kontrak soyoil teraktif Dalian, DBYcv1 naik 0,1%, sementara kontrak minyak sawit DCPcv1 naik 1,3%. Harga kedelai di Chicago Board of Trade BOcv1 turun 0,1%.

Masih diliris Reuters, harga minyak memperpanjang penurunan hampir 2% di sesi sebelumnya, karena mata uang dolar AS yang lebih kuat dan peningkatan kasus COVID-19 di China menimbulkan kekhawatiran adanya pelambatan permintaan global.

Analis Teknis Reuters, Wang Tao mencatat harga minyak sawit mungkin naik ke kisaran RM 3.919 hingga RM 4.008 ringgit per ton. (T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com