Ini Sebab Biaya Produksi Minyak Sawit Terus Meningkat

oleh -74 Dilihat
InfoSAWIT
Ilustrasi kebun sawit. Foto: Sawit Fest 2021 / Iwan Van Wilan Haro

KUALA LUMPUR – Biaya produksi di sektor perkebunan Malaysia diperkirakan akan meningkat secara dramatis pada tahun 2022, menyusul kekurangan tenaga kerja yang parah yang diperkirakan bakal meningkatkan biaya upah, menurut Direktur Godrej International Trading & Investment Pte Ltd, Dorab Mistry.

Catat Dorab, saat menjadi pembicara pada Konferensi Minyak Kelapa Sawit & Lauric 2022 (POC2022) pada awal Maret 2022, mengindikasikan kekurangan tenaga kerja kritis yang dihadapi Malaysia tidak akan berkurang kecuali ada kenaikan upah yang substansial. 


“Anda harus menaikkan upah untuk menarik tenaga kerja ke dalam industri. Akibatnya, kenaikan upah, biaya pupuk yang lebih tinggi akan menyebabkan biaya produksi yang lebih tinggi secara dramatis untuk tahun ini,” katanya, seperti dilansir The Edge Market.

BACA JUGA: Harga Minyak Sawit Naik Lagi, Ditengah Kekhawatiran Pasokan 

Dorab menambahkan dia memperkirakan total produksi minyak sawit mentah (CPO) Malaysia mencapai 19 juta ton pada 2022, sedikit lebih tinggi dari angka tahun sebelumnya 18,1 juta ton.

Indonesia, produsen minyak sawit terbesar di dunia, tidak menghadapi kekurangan tenaga kerja, kata Dorab, yang memproyeksikan bahwa negara itu akan meningkatkan produksinya setidaknya dua juta ton tahun ini. Dia menekankan bahwa pemerintah Indonesia mungkin harus memikirkan kembali pungutan ekspor, rencana biodiesel B30 dan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) karena tekanan inflasi.

“Indonesia, meski tidak kekurangan tenaga kerja, mereka mungkin menghadapi masalah upah. Biaya upah harus naik untuk mengimbangi kenaikan inflasi,” katanya. (T2)

Sumber: Majalah InfoSAWIT Edisi Maret 2022

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com