WTO Sepakat Bentuk Panel Evaluasi Perselisihan Bea Masuk Biodiesel UE-Indonesia

oleh -2717 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
infosawit
Dok. InfoSAWIT/Ilustrasi biodiesel sawit.

InfoSAWIT, JENEWA – Badan penyelesaian perselisihan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) telah setuju membentuk panel untuk mengevaluasi bea masuk yang dikenakan oleh Uni Eropa (UE) terhadap impor biodiesel berbasis sawit dari Indonesia, pada Senin (27/11/2023). Keputusan ini muncul setelah upaya konsultasi pada bulan Agustus 2023 lalu tidak menghasilkan kesepakatan antara kedua belah pihak.

Pada Oktober 2023, Indonesia, sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia, meminta WTO untuk membentuk badan penyelesaian perselisihan setelah upaya konsultasi yang sebelumnya tidak diterima oleh UE.


Dilansir VOA, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indonesia, Budi Santoso, menyebut upaya ini sebagai strategis untuk mempertahankan akses pasar biodiesel Indonesia di UE yang kini dikenai bea masuk imbalan antara delapan hingga 18 persen.

BACA JUGA: Harga TBS Sawit Jambi Periode 1-7 Desember 2023 Turun Tipis, Cek Harganya..

Bea masuk imbalan (countervailing duty) adalah pungutan tambahan yang dikenakan pada barang impor untuk mengimbangi subsidi yang diberikan oleh pemerintah negara pengekspor. Bea masuk ini berlaku selama lima tahun, mulai 10 Desember 2019 hingga 10 Desember 2024.

Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) menyatakan bahwa bea masuk tersebut memberatkan eksportir biodiesel Indonesia. Ketua Aprobi, Paulus Tjakrawan berharap, panel WTO dapat segera memulai proses hukumnya untuk menyelesaikan perselisihan ini.

BACA JUGA: Harga CPO KPBN Naik 0,82 Persen Pada Kamis (30/11), Belawan Masih Tak Ada Kabar

WTO mengumumkan bahwa sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Norwegia, Rusia, Thailand, Singapura, Jepang, Kanada, China, Argentina, dan Turki, telah menyatakan partisipasinya sebagai pihak ketiga dalam evaluasi panel perselisihan ini. (T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com