InfoSAWIT, JAKARTA – Harga kedelai di pasar berjangka Chicago Board of Trade (CBOT) turun 0,3% menjadi $9,95 per bushel pada Senin (18/11), dipicu oleh penguatan dolar AS dan ekspektasi panen besar di Amerika Selatan. Meski demikian, kekhawatiran atas kebijakan China yang menghapus insentif ekspor untuk minyak goreng bekas (UCO) membantu menahan penurunan harga lebih dalam.
Harga jagung relatif stabil di US$ 4,24 per bushel, sementara gandum naik 0,75% menjadi US$ 5,40 per bushel.
Penguatan dolar AS yang didorong oleh imbal hasil obligasi Treasury yang tinggi dan pandangan lebih konservatif terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve memberikan tekanan pada harga kedelai.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Turun 0,62 persen Pada Senin (18/11), Harga CPO di Bursa Malaysia Melemah
“Pasar kedelai saat ini berada di persimpangan, mencoba menilai dampak kebijakan Presiden Trump terhadap impor ke China,” kata Ole Houe, Direktur Layanan Konsultasi di IKON Commodities, Sydney dilansir Reuters. “Neraca global masih berat, dan kenaikan harga sebelumnya sebagian besar didorong oleh pembeli yang mencoba mengantisipasi perubahan kebijakan di China. Penurunan harga ini menunjukkan betapa rapuhnya reli harga kedelai.”
China sebelumnya mengumumkan pengurangan atau penghapusan insentif pajak ekspor untuk beberapa produk olahan minyak, termasuk UCO, yang merupakan bahan baku murah untuk produksi biofuel di Amerika Serikat. Langkah ini diperkirakan akan menekan impor UCO ke AS dan meningkatkan permintaan minyak kedelai domestik.
Ekspektasi panen besar di Amerika Selatan akibat kondisi cuaca yang baik turut membatasi kenaikan harga kedelai dan jagung. Namun, pasar juga masih mengantisipasi ketidakpastian terkait kebijakan AS di bawah pemerintahan Trump.
BACA JUGA: Dana Pungutan Ekspor Sawit Cukup untuk Biayai Program Mandatori Biodiesel B40
Data dari National Oilseed Processors Association (NOPA) menunjukkan penghancuran kedelai di AS mencapai rekor tertinggi pada Oktober, sementara stok minyak kedelai sedikit meningkat dari level terendah hampir satu dekade sebelumnya.