InfoSAWIT, PONTIANAK – Indonesian Palm Oil Smallholder Conference & Expo (IPOSC) ke-4 tahun 2024 resmi dibuka di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan petani kelapa sawit melalui kolaborasi dan program peremajaan sawit. Direktur Penghimpunan Dana, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Normansyah Hidayat Syahruddin, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan sektor kelapa sawit Indonesia.
Dalam sambutannya, Normansyah menekankan bahwa sektor kelapa sawit memiliki peran strategis bagi perekonomian nasional. Program peremajaan sawit rakyat yang dimulai sejak 2016 telah membawa dampak signifikan dalam meningkatkan produktivitas kebun sawit rakyat dan kesejahteraan petani. “Program ini telah memberikan manfaat besar dan kami berharap dapat terus memperluas dampaknya,” ujarnya dikutip InfoSAWIT, Kamis (19/9/2024).
Selain program peremajaan, BPDPKS juga mendukung berbagai inisiatif untuk memajukan sektor sawit melalui bantuan dan pembiayaan bagi petani. Normansyah berharap kegiatan IPOSC ini dapat menjadi platform untuk menyebarkan informasi kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk perkebunan sawit di Kalimantan Barat, agar dapat mendukung keberhasilan program-program yang dilaksanakan.
BACA JUGA: IPOSC ke 4: Kementerian Pertanian Dorong Penggunaan Benih Sawit Unggul untuk Rakyat
Ia juga menyinggung pentingnya penguatan koordinasi antara berbagai stakeholder dalam industri sawit. “Penguatan polinasi dan harmonisasi antar pihak sangat penting dalam menghadapi tantangan yang ada. Meski kita dihadapkan pada berbagai hambatan, seperti harga pasar dan kondisi iklim, kolaborasi yang lebih baik diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani,” tambahnya.
Normansyah menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, petani, dan pihak swasta dalam menciptakan keberlanjutan sektor sawit. Dengan adanya konferensi dan expo ini, diharapkan dapat tercipta langkah-langkah konkret untuk mengatasi tantangan yang dihadapi petani sawit di berbagai daerah.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala daerah dari sentra kelapa sawit, yang turut memberikan dukungan terhadap program peningkatan kesejahteraan petani. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru bagi petani kelapa sawit, sehingga mereka dapat mengoptimalkan potensi kebunnya dan meningkatkan kesejahteraannya,” pungkas Normansyah.
BACA JUGA: IPOSC ke 4 Resmi Dibuka, Pemerintah Provinsi Kalbar Dorong Pengembangan Sawit Berkelanjutan
Dengan adanya kegiatan IPOSC ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang lebih kuat antara seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan industri sawit yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia. (T2)