InfoSAWIT, KUANTAN SINGINGI – Sebuah insiden pembakaran mobil terjadi di Desa Sukamaju, Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, setelah massa marah mengetahui aksi pencurian kelapa sawit milik kelompok tani. Peristiwa itu berlangsung pagi tadi sekitar pukul 06.15 WIB di area Koperasi Unit Desa (KUD) Sukamaju.
Sekretaris Desa Sukamaju, Nanang, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pelaku yang diketahui berinisial MS adalah warga setempat dan merupakan salah satu pemanen di KUD. “Pelaku ini sudah lama dicurigai. Setiap kali memanen, buah sawit sering dilaporkan hilang. Akhirnya, hari ini berhasil ditangkap,” ujar Nanang dilansir InfoSAWIT dari detikcom, Minggu (19/1/2025).
Dalam aksi pencurian tersebut, MS menggunakan sebuah mobil minibus baru untuk mengangkut hasil curiannya. Barang bukti berupa tandan buah segar (TBS) sawit ditemukan di dalam mobil, dengan total berat diperkirakan hampir 1 ton.
BACA JUGA: Harga CPO Diproyeksikan Stabil di Tengah Pasokan Global yang Ketat pada 2025
“Buah sawit yang dicuri adalah milik masyarakat yang tergabung dalam KUD. Ini memang sawit hasil panen kelompok tani,” tambah Nanang.
Setelah MS diamankan oleh petugas keamanan dan pengurus KUD, massa yang sudah berkumpul di lokasi langsung menuju mobil yang masih berada di area kebun sawit. Emosi warga memuncak hingga akhirnya mobil tersebut dibakar di tempat.
Pengurus KUD menjelaskan bahwa MS sudah lama dicurigai karena kerap menyembunyikan hasil panen. Kelompok tani akhirnya melakukan pengawasan lebih ketat hingga pelaku tertangkap basah pada hari ini.
BACA JUGA: GAPPKES MIKEMINDO Dorong Keterlibatan PKS Mini pada Program Mandatori Biodiesel 40%
“Dia sering menyembunyikan buah yang dipanen. Anggota kelompok tani sudah mencurigai, dan baru kali ini terbukti,” kata Nanang.
Kepolisian setempat telah diberitahu tentang insiden ini. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib mengenai tindak lanjut terhadap pelaku maupun massa yang terlibat dalam pembakaran mobil.
Insiden ini mencerminkan tingginya kemarahan petani terhadap aksi pencurian sawit yang terus terjadi di wilayah tersebut. Kelapa sawit merupakan komoditas utama masyarakat Desa Sukamaju, dan pencurian seperti ini berdampak langsung pada pendapatan mereka.
BACA JUGA: Indonesia Menang Sengketa Dagang Minyak Sawit di WTO, Uni Eropa Terbukti Diskriminatif
Dengan kejadian ini, masyarakat berharap ada langkah tegas dari pihak berwenang untuk melindungi hak dan hasil kerja keras para petani. (T2)