InfoSAWIT, SEKADAU – Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Kabupaten Sekadau menerima Pengharagaan dari Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) sebagai Pengerak Pendamping Kelembagaan Petani Sawit Mandiri Yang Berhasil Memperoleh Sertifikat Indonesian sustainable Palm Oil (ISPO) Pertama di Kalbar, Pengharagaan ini diterima langsung oleh Ketua SPKS Kabupaten Sekadau, Bernadus Mohtar pada saat upacara HUT RI Ke 78 di Kantor Gubernur Kalbar, Kamis, 17 Agustus 2023.
Bernadus Mohtar mengatakan, penghargaan yang diterima berkat upaya kerja-kerja yang di lakukan oleh SPKS Kabupaten Sekadau dalam melakukan pendampingan petani sawit secara langsung di lapangan, mulai dari penguatan kelembagaan, percepatan data untuk Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB), percepatan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
“Sekaligus membantu Kabupaten Sekadau untuk merumuskan rencana aksi daerah sawit berkelanjutan dan juga berkat koperasi dampingan SPKS di Sekadau yang pada tahun 2022 telah mendapatkan sertifikasi ISPO,” kata Bernadus Mohtar dalam keterangannya kepada InfoSAWIT, Kamis (17/8/2023).
BACA JUGA: Derom Bangun, Sang Duta Besar Sawit yang Saya Kenal
Koperasi yang mendapatkan sertifikasi ISPO adalah Koperasi Persada Engkesik Lestari dengan jumlah anggota sebanyak 300 petani dengan luas sekitar 650 hektar berada di desa Engkesik Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat dan menjadi Koperasi pertama yang mendapatkan sertifikasi ISPO di Kalimantan Barat.
Sementara itu Sekjen SPKS Nasional, Mansuetus Darto mengatakan, SPKS memiliki tangung jawab dan komitmen penuh dalam mendukung percepatan sertifikasi sawit berkelanjutan di Indonesia dan juga perbaikan tatakelola sawit sawit rakyat.
“Target SPKS pada tahun 2023-2025 akan mensertifikasi anggotanya sekitar 4.000 petani sawit masuk dalam proses sertifikasi ISPO dan RSPO. Apalagi SPKS dalam satu tahun mampu mendorong 5 koperasi untuk sertifikasi ISPO dan RSPO, artinya kalau semua stakeholders dalam perkebunan kelapa sawit bekerja sama, maka kita mampu untuk mempercepat sertifikasi berkelanjutan pada petani sawit swadaya,” kata Darto.
BACA JUGA: Bea Keluar dan PE CPO Periode 16–31 Agustus 2023, Tetap US$ 118 per Ton
Sekadar catatan anggota SPKS saat ini yang telah memperoleh sertifikat ISPO dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) sebanyak 1400 tersebar di wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. (T2)