InfoSAWIT, BALIKPAPAN – Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pekebun kelapa sawit menjadi fokus utama dalam upaya penguatan sektor perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Pemerintah terus mendorong pelatihan dan pendidikan sebagai langkah strategis untuk memastikan pekebun memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan industri, serta memperkuat kelembagaan pekebun di berbagai daerah.
Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Timur, Ence Achmad Rafiddin Rizal, menekankan pentingnya program pengembangan SDM ini saat membuka acara “Sosialisasi Teknis dan Administrasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (PSDM-PKS)” yang berlangsung di Hotel Tjokro, Balikpapan, pada Kamis. Acara tersebut dihadiri oleh para pekebun dan pemangku kepentingan dari berbagai daerah di Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Ence Achmad menegaskan bahwa investasi jangka panjang dalam SDM adalah kunci keberlanjutan sektor kelapa sawit. “Kebijakan pemerintah, seperti program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan pengembangan SDM, bertujuan untuk memperkuat sektor ini dalam menghadapi tantangan produktivitas, hilirisasi, dan legalitas,” ujar Ence Achmad dikutip InfoSAWIT, Kamis (17/10/2024).
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Withdraw Pada Rabu (16/10), Harga CPO di Bursa Malaysia Naik
Berbagai kebijakan strategis telah disiapkan untuk mendukung sektor kelapa sawit nasional, termasuk perbaikan tata kelola, penguatan kelembagaan pekebun, serta penyediaan akses yang lebih baik ke pasar. Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat membantu pekebun mengatasi masalah yang sering dihadapi, seperti rendahnya produktivitas, permasalahan legalitas lahan, dan kampanye negatif terhadap komoditas kelapa sawit.
Pada acara tersebut, narasumber dari Kementerian Pertanian, Yani Maryani, memberikan pemaparan teknis terkait pengembangan SDM, termasuk penerapan praktik pertanian yang baik atau Good Agricultural Practices (GAP). Dengan penerapan GAP, pekebun diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi sawit secara efisien dan berkelanjutan.
Peserta yang hadir dari berbagai wilayah di Kalimantan Timur diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk memperbaiki tata kelola dan meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit di daerah masing-masing.
BACA JUGA: Apkasindo Gandeng PT Tribuana untuk Ketersediaan Teknologi Bagi Petani Sawit Swadaya
“SDM yang kompeten sangat diperlukan agar sektor perkebunan kelapa sawit dapat terus berkembang dan berkelanjutan,” tutup Ence Achmad.
Dengan dukungan pemerintah yang konsisten dalam penyelenggaraan pelatihan dan program peningkatan kapasitas SDM, sektor kelapa sawit Indonesia diproyeksikan semakin siap menghadapi tantangan global dan memperkuat posisinya di pasar internasional. (T2)