InfoSAWIT, JAKARTA – Harga kotrak minyak sawit mentah (CPO) di Bursa Malaysia naik untuk sesi kedua pada Jumat, (29/9/2023), membalikkan penurunan sebelumnya lantaran minat beli kembali muncul menjelang istirahat tengah hari.
Dilansir Reuters, harga kontrak acuan minyak sawit berkode FCPOc3 untuk pengiriman Desember 2023 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik RM 30 per ton atau terdapat kenaikan sekitar 0,80%, menjadi RM 3,801 (US$ 810,97) per metrik ton. Sebelumnya harga Kontrak turun menjadi RM 3.750 pada awal sesi.
Selama seminggu terakhir harga kontrak minyak sawit berjangka telah meningkat 3,26%.
BACA JUGA: Wamendag Jerry: CPOPC Bangun Jalur Komunikasi Sawit dengan India
Diungkapkan pedagang yang berbasis di Kuala Lumpur, kendati perbedaan pembukaan harga lebih rendah pada pagi hari, akibat melemahnya harga minyak kedelai di CBOT, pembelian minyak sawit terus berlanjut menjelang penutupan tengah hari.
Sekadar informasi, Bursa Komoditas Dalian tutup mulai 29 September hingga 6 Oktober untuk Festival Pertengahan Musim Gugur dan Hari Nasional. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade BOcv1 naik 0,32 %.
Minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak nabati lain lantaran mereka bersaing memperoleh bagian di pasar minyak nabati global.
BACA JUGA: GAPKI: Ekspor Minyak Sawit Indonesia Meningkat 16,9 Persen pada Juli 2023
Karena pola cuaca El-nino mendukung adanya kenaikan harga di 2024, diperkirakan harga rata-rata CPO di tahun depan akan naik sekitar 11%, akibat berkurangnya produksi di negara produsen utama di Indonesia. Tren kekeringan yang memburuk akan terjadi pada bulan Oktober.