InfoSAWIT, PAREPARE – Bea Cukai Parepare kembali memberikan layanan ekspor komoditas sawit melalui Pelabuhan Belang-Belang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Kali ini, ekspor dilakukan oleh PT Jambi Semesta Biomassa yang mengirimkan 10.002,15 metric ton palm kernel shell (cangkang sawit) ke Jepang pada Rabu (08/01).
Sebelumnya, pada Senin (06/01), Bea Cukai Parepare juga telah memberikan layanan ekspor untuk komoditas palm kernel expeller (bungkil sawit) sebanyak 5.194 metric ton ke Korea Selatan. Dalam dua hari, Bea Cukai Parepare menunjukkan kontribusinya dalam mendukung aktivitas ekspor komoditas sawit.
Dari ekspor cangkang sawit ke Jepang ini, bea keluar yang dihasilkan mencapai Rp1.620.949.000,00, sementara devisa ekspor tercatat sebesar USD960.260,40. Selain itu, penerimaan atas pungutan sawit mencapai Rp486.285.000,00. Angka ini menunjukkan potensi ekonomi yang besar dari ekspor produk turunan sawit.
BACA JUGA: PTPN III Jajaki Kerja Sama Strategis dengan Basic International Investment di Tiongkok
Kepala Kantor Bea Cukai Parepare, Dawny Marbagio, menyatakan bahwa aktivitas ekspor di awal tahun 2025 ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan ekspor selama tahun berjalan. “Tentunya geliat ekspor di awal tahun ini menjadi sinyal positif untuk kegiatan ekspor selama tahun 2025,” ujar Dawny dilansir InfoSAWIT dari Tribunnews, Selasa (14/1/2025).
Dawny menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan asistensi dan pendampingan untuk mendorong kontinuitas ekspor komoditas unggulan ini. “Melalui peningkatan asistensi dan perbaikan pelayanan ekspor yang terus diupayakan oleh Bea Cukai Parepare, ekspor komoditas unggulan berupa produk turunan sawit ini akan terus meningkat mengingat potensi pasarnya yang sangat tinggi,” tuturnya.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Naik 2,24 Persen Pada Senin (13/1), Harga CPO di Bursa Malaysia Naik
Dengan perbaikan layanan ekspor yang berkesinambungan, Bea Cukai Parepare berharap dapat mendorong pengusaha lokal untuk semakin aktif dalam kegiatan ekspor. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga meningkatkan daya saing komoditas lokal di pasar internasional. (T2)